DEFLASKING


- Setelah kuvet dingin, kuvet dibuka pelan pelan agar model dan gigi tiruan tidak rusak.
- Dinding kuvet di ketuk ketuk, agar kuvet terpisah dari gips.
- Bentukan gips utuh dengan model di dalamnya.
- Model dan gigi tiruan dipisahkan dari gips,
- Gigi tiruan dibiarkan melekat pada model.
FINISHING

a. Frezer
digunakan untuk meratakan tonjolan -
tonjolan tajam resin akrilik
yang ada pada gigi tiruan lepas.
b. Permukaan
gigi tiruan yang tajam dan kasar, tonjolan - tonjolan akrilik pada permukaan
landasan akibat processing akrilik
diratakan dengan fresser yang dipasang pada hand piece.
c. Tepi
gigi tiruan akrilik yang tajam dan kasar dibulatkan dengan fresser.

a.
Round
Bur kecil dan besar berfungsi untuk membuang tonjolan akrilik pada permukaan
gigi tiruan yang menghadap mukosa.
a.
Fissure Bur Runcing digunakan untuk membersihkan daerah interdental gigi dari sisa gips.

a.
Ampelas digunakan untuk meratakan dan menghaluskan permukaan gigi. Ampelas dipasang pada hand piece dengan mengguanakan mandril, kemudian
memulas semua bagian atau daerah gigi tiruan hingga halus.

a.
Carbite Bur kecil
digunakan untuk membentuk anatomi dan
basis gigi tiruan.

b. Carbite Bur besar digunakan untuk membuka frenulum labial dan landasan gigi tiruan bagian palatal dan lingual.
POLISHING

a.
Gigi tiruan yang sudah di haluskan tidak boleh
tajam dan siap untuk dipulas, pemulasan
dilakukan dengan memakai sikat hitam
(brush hitam) dari bahan abrasive pumice yang dibasahi dengan air.
b.
Pastikan bagian gigi tiruan yang dipulas dalam keadaan basah, selain itu pumice dan brush hitam
juga harus selalu basah untuk mencegah panas yang timbul yang dapat merusak gigi tiruan.
a.
Untuk mengkilapkan menggunakan kryt
dengan cara memulas mengikuti arah dari
permukaan gigi tiruan juga arah
bentuk kontur, kryt dicampur dengan air, sebelum memulas sikat (brush)
dibasahi air yang sudah di campur dengan
kryt.
Oleh Angga Nurunda Putra

Oleh Angga Nurunda Putra