BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknik gigi termasuk salah satu profesi yang
masih kurang dikenal secara umum di telinga masyarakat. Salah satu penyebabnya
mungkin karena masih minimnya upaya pengenalan Teknik Gigi agar lebih dikenal
dan dipahami oleh masyarakat luas. Hal ini berpengaruh terhadap jumlah
peminatnya, sehingga profesi ini masih tetap berada di lingkup skala kecil.
Untuk menjadi tekniker, kita harus menempuh
jalur pendidikan selama beberapa tahun untuk mendapatkan bekal, pengetahuan,
dan pengalaman yang cukup untuk nanti terjun kelapangan.Seseorang lulusan
Teknik Gigi disebut Teknisi Gigi atau Tekniker Gigi. Salah satu hal yang
dikerjakan oleh Teknisi Gigi adalah membuat suatu protesa atau gigi palsu.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud relining?
2.Apa yang dimaksud rebasing?
3.Apa tujuan relining dan rebasing?
1.3 Tujuan
1.Mengetahui pengertian relining
2.Mengetahui pengertian rebasing
3.Mengetahui tujuan dari relining dan rebasing
1.Apa yang dimaksud relining?
2.Apa yang dimaksud rebasing?
3.Apa tujuan relining dan rebasing?
1.3 Tujuan
1.Mengetahui pengertian relining
2.Mengetahui pengertian rebasing
3.Mengetahui tujuan dari relining dan rebasing
01
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 RELINING
Relining : Penambahan
bahan / lapisan akrilik baru pada tepi sayap gigi tiruan bagian permukaan dalam
atau impression surface gigi tiruan lokal maupun menyeluruh
syarat
-dimensi vert masih baik
-oklusi sentrik dan relasi sentrik baik
-estetik baik
-mukosa mulut sehat
-tidak ada undercut
Indikasi relining
- under extended gigi tiruan
- membentuk postdam
- resorbi tulang alveolar
Kontra indikasi
-resorbi yang banyak
-kelainan jaringan lunak
-kelainan TMJ
-estetik jelek
-kesukaran bicara
syarat
-dimensi vert masih baik
-oklusi sentrik dan relasi sentrik baik
-estetik baik
-mukosa mulut sehat
-tidak ada undercut
Indikasi relining
- under extended gigi tiruan
- membentuk postdam
- resorbi tulang alveolar
Kontra indikasi
-resorbi yang banyak
-kelainan jaringan lunak
-kelainan TMJ
-estetik jelek
-kesukaran bicara
02
TEKNIK RELINING
Metode langsung ( direct method)
*relining under extender :
-lokal
-menyeluruh (dilakukan regio per regio)
*cek oklusi
-mukosa pada daerah under extended diulasi vaselin steril
-tepi gt yangg under extended dikasari
-adonan resin akrilik diletakan pada bagian tepi gt yang telah dikasari (bahan adonan jangan sampai overlap ke arah permukaan dalam)
relining pada permukaan gigi tiruan :
-sebagian
-menyeluruh
menyeluruh:
-permukaan dalam gigi tiruan dikasari
-mukosa diulasi
Metode langsung ( direct method)
*relining under extender :
-lokal
-menyeluruh (dilakukan regio per regio)
*cek oklusi
-mukosa pada daerah under extended diulasi vaselin steril
-tepi gt yangg under extended dikasari
-adonan resin akrilik diletakan pada bagian tepi gt yang telah dikasari (bahan adonan jangan sampai overlap ke arah permukaan dalam)
relining pada permukaan gigi tiruan :
-sebagian
-menyeluruh
menyeluruh:
-permukaan dalam gigi tiruan dikasari
-mukosa diulasi
03
Metode tak langsung (indirect method)
-dilakukan border moulding dengan compound - pada daerah extended
- daerah permukaan dalam yang retensi di beri kapas basah ( supaya tak retensi ) diisi gips keras - setting - gigitiruan lepas
-compound diepas - dikasari- model reparasi - gt dikembalikan - buat adonan self curing akrillik - diletakan pada daerah gt yang telah dikasari - diratakan - dimasukan kedalam air - setting - pulas - insersi
-
gigi tiruan yg telah
diberi adonan resin akrilik dimasukan kedalam mulut penderita -dilakukan mscle
triming, dikeluarkan dan dikoreksi -bahan yang overlap kedaam permukaan
dihilangkan diulasi liquid dimasukankembali, kemudian direnda, dalam air hingga setting - dipulas ->
insersi - penderita disuruh kumur kumur - gigi tiruan diperiksa -bilapermukaan
dalam telah rata - dimaskan ke dalam air panas untk menghilangkan monomer sisa -tepi
dihaluskan (dipulas) -insersi
![]() |
04
2.2 REBASING
Rebasing :penggantian
seluruh basis gigi tiruan dengan yang baru, dimana anasir gigi tiruan yang lama
tetap digunakan tanpa merubah letak gigi dan relasi oklusi
Indikasi
-immediate denture
-relasi vertikal dan horizontal tetap atau tidak berubah
-anasir gigi tiruan masih baik takbanyak mengalami abrasi dan warna masih baik
-tak mungkin dilakukan relining basisgigi menjadi tebal, sehingga retensi terganggu,
Metode
-koreksi oklusi
-peripheral border gigi tiruan direndahkan 2mm dari batasmukosa bergerak dan tak bergerak
Indikasi
-immediate denture
-relasi vertikal dan horizontal tetap atau tidak berubah
-anasir gigi tiruan masih baik takbanyak mengalami abrasi dan warna masih baik
-tak mungkin dilakukan relining basisgigi menjadi tebal, sehingga retensi terganggu,
Metode
-koreksi oklusi
-peripheral border gigi tiruan direndahkan 2mm dari batasmukosa bergerak dan tak bergerak
-daerah undercut pada
permukaan gigi tiruan dihilangkan
-dibuat lubang retensi pada basis gigi tiruan
-dilakukan border moulding
-mencetak sama dengan prosedir relining
-hasil cetakan dicor dengan adonan gips keras dibuat basis
- gigi tiruan pada model dipasang di bagian atas dari "DUPLIKATOR"
-dibuat "JIG" :
*bagian bawah duplikator diberi adonan gips lunak
*bagian atas duplikator dipasang
*anasir gigi tiruan tertanan 1-2mm pada jig - setting
-gigi tiruan dilepas - basis gigi tiruan dibuang -> 1-2mm pada jig - setting -gigi tiruan dilepas - basis gigi tiruan dibang -> susunan anasir gigi (lengkungnya) diperthankan. -anasir gigi tiruan dipasang kembali pada jig dan di fixir -model pada bagian atas duplicator dibuat lempeng gigit dari malam merah - dipasang kembali - regio anterior gigi tiruan dan lempeng gigit ditetesi malam merata dan penuh - seting - conturing - kuvet - akrilik packing - pinishing - insersi - koreksi oklusi ( di dalam/diluar mulut)
-dibuat lubang retensi pada basis gigi tiruan
-dilakukan border moulding
-mencetak sama dengan prosedir relining
-hasil cetakan dicor dengan adonan gips keras dibuat basis
- gigi tiruan pada model dipasang di bagian atas dari "DUPLIKATOR"
-dibuat "JIG" :
*bagian bawah duplikator diberi adonan gips lunak
*bagian atas duplikator dipasang
*anasir gigi tiruan tertanan 1-2mm pada jig - setting
-gigi tiruan dilepas - basis gigi tiruan dibuang -> 1-2mm pada jig - setting -gigi tiruan dilepas - basis gigi tiruan dibang -> susunan anasir gigi (lengkungnya) diperthankan. -anasir gigi tiruan dipasang kembali pada jig dan di fixir -model pada bagian atas duplicator dibuat lempeng gigit dari malam merah - dipasang kembali - regio anterior gigi tiruan dan lempeng gigit ditetesi malam merata dan penuh - seting - conturing - kuvet - akrilik packing - pinishing - insersi - koreksi oklusi ( di dalam/diluar mulut)
05
2.3 TUJUAN RELINING DAN REBASING
Tujuan
- memperoleh permukaan jaringan pada mukosa secara akurat -> spaya fit
-memperpanjang pemakain gigi tiruan
Faktor penyebab resorbsi tulang :
- osteoporosis
- gangguan hormonal
- TBC
- penyakit ginjal
- gangguan gastrointestinal
- gangguan keseimbangan darah ( leukimia)
perubahan klinis
- hilangnya retensi dan stabiitas
- hilangnya dimensi vertikal oklusi
- hilangnya jaringan pendukung wajah
- pergeseran arah horizontal gigi tiruan -> relasi oklusal yang salah
- memperoleh permukaan jaringan pada mukosa secara akurat -> spaya fit
-memperpanjang pemakain gigi tiruan
Faktor penyebab resorbsi tulang :
- osteoporosis
- gangguan hormonal
- TBC
- penyakit ginjal
- gangguan gastrointestinal
- gangguan keseimbangan darah ( leukimia)
perubahan klinis
- hilangnya retensi dan stabiitas
- hilangnya dimensi vertikal oklusi
- hilangnya jaringan pendukung wajah
- pergeseran arah horizontal gigi tiruan -> relasi oklusal yang salah
06
DAFTAR PUSTAKA
ANGGA NURUNDA PUTRA